Senin, 14 Desember 2009

Ibu- K u Pemberi Nafas Hidup Ku


Ibu ku adalah orang pertama yang memberiku sebuah kehidupan baru, yang mengenalkanku pada dunia yang nantinya akan menjadi duniaku juga. Dan karena beliau sekarang aku bisa melihat dunia yang penuh dengan keindahan ini. Aku sadar bahwa sebesar apapun aku berkorban untuknya tak akan sanggup untuk menggantikan jasa- jasanya padaku.Tak bisa ku bayangkan betapa besarnya pengorbanan ibu padaku, sejak dalam kandungan beliau selalu sabar dalam menuruti semua keinginanku, makanan yang ku inginkan menjadi makanan yang di inginkan pula. Saat aku sudah mulai besar dalam kandungannya beliau tetap saja sabar membawaku kemanapun dia pergi, dan juga beliau tak pernah mengeluh baik dalam keadaan sehat ataupun sakit. Setelah aku lahir beliau juga tak pernah berhenti menjaga ku merawatku dari aku kecil hingga saat ini aku beranjak remaja. Beliau juga selalu mencukupi kebutuhan ku, semua yang ku inginkan berusaha untuk di penuhinya, walaupun ku tau bahwa dirinya pun sebenarnya pesimis untuk menuruti semua keinginanku tapi beliau selalu berusaha untuk menguatkan diriku dan selalu meyakinkan diriku untuk selalu optimis dalam menjalani hidup.
Aku bingung bagaimana caranya agar aku bisa membalas semua jasa yang telah ibuku berikan padaku. Sedangkan diriku sendiri menyadari bahwa selama ini aku sering mengecewakan beliau. Aku juga sering membuatnya marah pada ku dan membuatnya menangis karnaku. Tapi beliau tetap saja memaafkanku dan memberiku kesempatan walaupun dia tau entah besok atau kapanpun aku akan mengulangi kesalahan yang sama.
Aku teringat suatu kejadian disuatu malam aku terbangun dalam tidur lelapku tapi tiba- tiba saja aku mendengar sebuah suara wanita yang tak asing dan biasa kudengar. Ya memang itu ibuku tercinta aku melihatnya khusyuk berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa, tapi tiba- tiba saja aku terhentak dari tempatku berdiri aku mendengar dia menyebutkan sebuah nama yang rasanya membuatku tak bisa menahan air mata, akun mendengar namaku disebut dalam doanya, aku mendengar dia mendoakan dan memohonkan segala yang terbaik dalam hidupku kepada yang Maha Kuasa.
Sejak kejadian itu aku sadar betapa ibu menyayangi diriku dan juga kakak- kakakku dari kecil hingga saat ini. Ibu sering bilang padaku bahwa dia ingin sekali menyekolahkanku setinggi mungkin sampai aku menjadi sukses dan menjadi kebanggaan keluarga karena aku adalah anak terakhir. Dan ibu juga sering bilang semoga kerja kerasnya selama ini tidaklah sia- sia untuk menyekolahkan anak- anaknya, karena dengan semakin bertambahnya umur, mungkin ibuku juga ingin menikmati hari tuanya untuk selalu beribadah. Aku ingin sekali mewujudkan cita- cita ibuku untuk menjadi sukses dan aku juga ingin membuatnya menjadi bangga dan tersenyum senang karena anaknya telah membuatnya merasa bahwa kerja kerasnya selama ini tidaklah sia- sia.
Kini harapanku adalah aku ingin ibu tau bahwa aku sangat menyayangimu dan mencintaimu. Dan juga semoga aku bisa mewujudkan harapan ibu agar aku menjadi sukses dengan izin Allah SWT. Aku juga ingin berpesan kepada semua anak Indonesia agar tidak melupakan ibu kita karena tanpa beliau kita tidak akan bisa sukses dan bahagia dalam menjalani hidup karena "Ibu adalah Pemberi Nafas Hidup".
Ibu maafkanlah anakmu yang selalu mengecewakanmu ini bu........
Aku berjanji akan berusaha untuk menjadi seperti yang Ibu minta dan mewujudkan keinginan Ibu...........
Aku akan bersungguh-sungguh belajar separti kesungguha ibu dalam mendidikku selama ini, Ya Allah semoga Engkau mengabulkan semua doa dan harapanku aminn...

Senin, 23 November 2009

My Teacher Motivator Ku

Langit di pagi yang cerah membuatku merasakan bersemangat untuk menjalani aktifitasku sehari- hari, yaitu berangkat ke sekolah. Aktifitas yang kurasakan kadang- kadang membuat ku merasa lelah dan membuatku ingin kembali ke masa lalu. Kembali pada masa kecilku ketika masih menimba ilmu di "Sekolah Dasar". Ada banyak kenangan yang berkesan pada sebuah sekolah yang satu- satunya terdapat didesaku yaitu "SDN WEDI No.64 KAPAS BOJONEGORO" yang tak akan bisa ku lupakan.
Kenangan indah bersama teman- temanku di waktu kecil kadang ingin membuatku merasa tertawa, apalagi kenangan bersama bapak dan ibu guru. Aku jadi lngat pada seorang guru yang sangat ku kagumi yaitu Bapak Subagyo. Beliau mengajarku pada saat aku di kelas 3 dan 6, Pada waktu kelas 3 ada sebuah kejadian yang sampai saat ini belum bisa ku lupakan, ada seorang temanku yang pingsan gara- gara di suruh mengarjakan soal di depan kelas. Sampai - sampai dia pingsan, mungkin penyebabnya karena dia takut pada Pak Bag (nama panggilan dari kami pada beliau) karena beliau di kenal galak pada murid- muridnya. Tapi sebenarnya beliau adalah sosok guru yang sangat pengertian dan menyenangkan.
Semua itu kami rasakan setelah menginjak kelas 6 SD, pada waktu itu aku mempunyai sebuah kelompok(yang sekarang sering disebut sebagai "Gank") yang terdiri dari Aku, Yenny, Rika dan juga Hidayah. Diantara kami berempat, termasuk anak yang suka terlambat (ih... memalukan ya....), contohnya pada waktu itu adalah hari senin, dan aku terlambat karena bangun kesiangan jadinya aku mesti ngumpet di belakang sekolah. Ada juga aku pernah terlambat gara- gara nungguin masakan ibuku yang belum siap. Pada waktu itu aku ngerasa deg-deg an banget dengan segala keberanianku akhirnya ku ucapkan "Assalamualaikum"kataku dengan berjalan menuju ke tempat duduk pak Bag yang saat itu sedang menerangkan pelajaran pada teman- teman ku. Setelah itu aku meminta maaf karena telah terlambat, dan akhirnya pak Bag memaafkan aku dan menyuruhku untuk duduk (iuhwt........ alhamdulillah...).
Selain itu semangat yang diberikan oleh pak Bag pada waktu akan menghadapi UAN sangat berarti bagiku dan juga teman- temanku, bukan juga pada saat akan menghadapi UAN tapi juga setelah kami lulus pun pak Bag selalu ikut membantu dan mensupport kami agar kami selalu berusaha dengan sungguh- sungguh untuk masa depan kami. Dan juga masukan masukan dari beliau tak akan pernah ku lupakan.
Sekarang yang bisa aku ungkapkan hanyalah agar kita jangan pernah melupakan jasa- jasa guru kita karena guru adalah seorang pahlawan yang membantu kita dari kecil sampai sekarang.Untu para guru ku aku ingin mengucapkan selamat hari guru buat kalian kami semua sebagai muridmu akan berusaha untuk selalu patuh dan taat pada perintah kalian, karena kalian adalah orng tua kedua untuk kami dan juga jasa mu akan selalu kami kenang dan simpan di hati kami.

PENGALAMAN SELAMA DI SMAdaBO

Pertama saat masuk di SMAdaBO aku merasa sangat senang karena SMAdaBO adalah sekolah impianku. Orang yang pertama kukenal adalah "YENNY NUR MUHARIDA" teman satu SD dulu.Kemudian waktu pendaftaran aku berkenalan dengan seorang teman yang bernama "ELAINE".Setelah aku masuk sekolah ini aku masuk di kelas X-7 disana aku tak mengenal seorang pun karena aku & yenny berbeda kelas. Kemudian aku duduk di bangku ke-2 dari depan,setalah beberapa lama ada seorang yang duduk disebelahku dia adalah "TITIN",teman pertamaku.
Selama dikelas X aku merasa sangat senang karena aku mempunyai teman2 yang baek banget......, kelas X-7 adalah kelas yang kompak bagiku.Kita saling membantu satu sama laen & kita saling berbagi dalam berbagai hal,kita selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.Apalagi teman sederetanku mereka tu baek banget, ada Novi, Chusnul, Titin,Anis, Umi, Devi & Windhi.
Pada waktu akan naik dikelas XI Aku pengen banget bisa masuk ke jurusan IA. Karena jurusan itu memang yang ku inginkan sejak dari dulu. trus setelah pengumuman & pembagian raport aku ngrasa deg2an banget,tapi setalah aku membuka RAPORT alhamdulillah aku bisa masuk IA. Kemudian aku masuk di kelas XI-IA4 Kelas yang asing bagiku. Tapi aku masih bisa satu kelas dengan yenny.hari pertamaku disana aku merasa masih kaku tapi setalah beberapa minggu ini aku merasa lebih dekat dengan mereka.manfaat yang aku rasakan setelah menggunakan FB aku mrasa lebih dekat lagi dengan teman2Q.

Followers